Thursday, June 23, 2011

AppGet 0.6.9 Download

Pembaruan tersedia untuk Aplikasi terinstal, akan ditampilkan di Appget!

Brothersoft Editor / Appget adalah versi-kontrol program. Appget akan menunjukkan daftar Applications.When Anda menginstal update yang tersedia untuk salah satu dari mereka, itu akan ditampilkan dalam Appget.
Di sana Anda dapat memperbarui aplikasi spesifik dalam hitungan detik. Ketika appget dimulai, itu akan membuat daftar semua aplikasi Anda diinstal dan nomor yang berhubungan versi. Data yang dikumpulkan akan (anonim) diserahkan dan dibandingkan dengan database Appget online.

Lisensi: Freeware Gratis
OS: Windows Vista, XP, 2000
Persyaratan: Tidak ada persyaratan khusus
Publisher: Josha van Praag Produk Lainnya
Situs Web: http://www.app-get.com/

Tip & Trik mempercepat Windows dengan SP2

Supaya kecepatan PC menjadi cepat, caranya begini:
  1. Masuk Start/Setting/control panel/administrative tools/services
  2. Pilih pada salah satu service yang akan dimatikan, click kanan pada mouse, pilih “properties”, akan muncul satu tab propertis. Selanjutnya pada pilihan “startup type”, apabila mau mematikan tinggal pilih “Disable”.
Berikut ini service-service yang biasanya tidak digunakan (terutama untuk PC yang tidak terhubung jaringan).
  • Alerter (berguna untuk mengirim pesan perhatian –alert– pada sistem jaringan; kalau untuk PC stand alone nggak perlu, bisa di - disable).
  • Clipbook (lebih sering nggak digunakan, matikan saja)
  • Computer browser (untuk browsing computer dalam jaringan; kalau nggak terhubung jaringan, matikan saja)
  • Error reporting service (menampilkan pesan error — lebih sering nggak perlu, dapat dimatikan)
  • Indexing service (mengindeks file supaya pencarian menjadi cepat, namun dapat malah memperlambat kinerja, matikan saja).
  • IPSEC service (mengatur policy keamanan IP - kalau komputer stand alone nggak perlu diatur, dapat dimatikan)
  • Messenger (untuk memunculkan window messenger bila terkoneksi internet. kalau nggak matikan saja)
  • Netmeeting Remote Desktop sharing (untuk netmeeting. Nggak eprlu untuk yang hanya sering “copy darat”. Matikan
  • Remote Registry (untuk mengedit registri komputer lain dalam satu jaringan. Nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Routing & Remote Access (Pokoknya yang remote2 utu semuanya berhubungan dengan jaringan. kalau nggak perlu bisa dimatikan)
  • Security Center (yang nampilkan setting firewall di SP2. Matikan)
  • System event notifikation (untuk memberitahu event yang terjadi di komputer. lebih sering nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Task Scheduler (untuk menjadwalkan tindakan otomatis, misalkan scan, koneksi internet dll. sering nggak perlu. Matikan
  • Telnet (berguna untuk berhubungan dengan jaringan. untuk komputer yang hanya terhubung dengan power supply doang, jelas ini perlu dimatikan)
  • WINDOW TIME : untuk sinkronisasi waktu dengan GMT yang memerlukan koneksi internet. sangat nggak perlu. matikan.
  • Window Firewall/internet connection (kalau koneksi internet lebih sering dari wartel, lebih baik dimatikan saja)
Itu adalah beberapa service yang dapat dimatikan. untuk yang lainnya, kegunaan bisa dibaca sendiri di bagian description. Kalau misalkan salah satu program nggak bisa jalan gara-gara butuh service tersebut, ya tinggal ngaktifkan lagi service-nya.

Orbit Downloader

Fitur Utama Detail
1. Download musik sosial, video dan media streaming
Orbit Downloader dikhususkan untuk web generasi men-download aplikasi baru dan menyediakan solusi total untuk men-download musik dan video. Jadi Anda dapat men-download streaming media, musik sosial, video sosial, film, flash dan file dari mana saja termasuk Pandora, YouTube, Yahoo, Myspace dan Rapidshare lebih sederhana dan mudah.
2. Extreme download percepatan
Pada umumnya, Orbit Downloader didasarkan pada teknologi P2P. Ia memiliki logika download accelerator cerdas yang segmentasi file fitur cerdas dinamis. Dan Orbit Downloader telah maju kuat multithread download algoritma diimplementasikan dengan kualitas tinggi. Hal ini dapat kecepatan hingga 500% lebih cepat dengan percepatan yang besar.
3. Super Light: berukuran mikro dan ramah sumber daya
Orbit Downloader ditulis dengan efisiensi dalam pikiran, biasanya menggunakan kurang dari 3MB memori dan 3% dari cpu saat men-download. Selain itu, paket instalasi kurang dari 2MB.
4. Dukungan Rapidshare download.
Orbit downloader Dukungan HTTPS dan metode HTTP POST. Orbit downloader dapat membuat Anda download dari situs file sharing layanan termasuk RapidShare jauh lebih cepat, lebih aman dan lebih stabil. Lihat lebih ...
5. Dukungan IE, Firefox, Maxthon, Opera.
Orbit Downloader mendukung IE, FireFox, Maxthon dan Oper


6. Dukungan Metalink download.
Orbit Downloader Metalink mendukung download dan memberikan kecepatan download sangat cepat.
7. Mendukung HTTP, HTTPS, FTP, MMS, RTSP dan protokol RTMP.
Anda dapat dengan mudah men-download file dengan klik browser dari server jarak jauh melalui HTTP / HTTPS / FTP / RTSP / MMS. Dan protokol RTMP akan didukung segera.
8. Dukungan konfigurasi server proxy.
Anda dapat mengatur Orbit Downloader untuk menggunakan server proxy. Orbit Downloader dapat bekerja dengan baik dengan HTTP, HTTP dan protokol Socks5.
9. Dukungan jeda download dan melanjutkan
Orbit Downloader dapat melanjutkan download rusak. Jadi Anda tidak perlu memulai proses download dari awal setelah terputus kasual. Anda dapat melanjutkan download yang belum selesai sejak saat itu terputus.
10. Umum download manajemen.
Orbit Downloader mudah-ke-menggunakan fitur manajemen dan sederhana-namun-opsi konfigurasi yang kuat dapat membuat kedua proses Anda men-download dan download file manajemen semudah sebelumnya.

Mengatasi Flash Disk Bermasalah

Masalah yang cukup sering dijumpai dalam penggunaan USB flash disk adalah tidak terdeteksinya perangkat tersebut oleh Windows. ini antara lain ditandai dengan tidak munculnya ikon "removable hardware" pada system tray. Tanda lain adalah tidak adanya drive USB flash disk di Windows Explorer.

Masalah ini cukup sering dijumpai pada komputer yang penggunaan sumber daya sistemnya (apalagi RAM) cukup tinggi sehingga pendeteksian keberadaan perangkat baru menjadi terganggu.



Berikut ini langkah-langkah untuk mengantur pendeteksian USB Disk secara manual di Windows XP

  1. Buka menu Add Hardware dengan cara mengklik [Start]>[Control Panel]>[Add Hardware]. Jika menu tersebut belum terlihat, klik [Switch to Classic View] yang ada di menu sebelah kiri.
  2. Setelah menu tersebut dipilih, maka akan muncul wisaya yang menuntun pada proses pendeteksian hardware, Klik [Next]
  3. Sistem selanjutnya akan memeriksa keberadaan hardware baru yang sudah tertancap namun belum terdeteksi. Kalau USB flash disk sudah berhasil dikenali, muncul salah satu hal dari hal-hal berikut ini : Muncul menu autorun, Pernyataan bahwa USB flash disk mendukung koneksi USB yang lebih cepat, Muncul ikon "Removable hardware "pada systen tray dan Muncul dirive baru di Windows Explorer atau My Computer.
  4. Kalau salah satu hal tersebut terjadi, pendeteksian tidak perlu diteruskan. Klik [Cancel] pada tampilan berikutnya.
Nah, biar enggak bolak-balik Control Panel setiap kali ada perangkat USB yang dicolok, buatlah shortcut [Add Hardware] di Quick Launch Toolbar. Langkah-langkah seperti berikut ini.
  1. Buka Control Panel dan ubah tampilannya ke mode "klasik" (switch to Classic Mode) seperti langkah 1 di atas.
  2. Seret ikon Add Hardware dan jatuhkan ke Quick Launch Toolbar. Kalau toolbar tersebut belum muncul, Anda dapat mengaktifkannya dengan klik kanan pada taskbar, klik [Propertis]>[Taskbar]. Kemudian, beri tanda centang pada [Show Quick Launch].

"STOP" ERROR MESSAGES AT SHUTDOWN

Beberapa pengguna mendapatkan pesan kesalahan mirip dengan yang berikut ketika mencoba baik untuk shutdown atau restart Win XP:
STOP 0000009F, DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
STOP 0x0000001E: KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
STOP 0x000000D1: DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
TechNet dan Basis Pengetahuan Microsoft telah banyak artikel membahas jenis kondisi kesalahan, misalnya, ini. Sebagai review artikel ini akan menunjukkan, ini biasanya masalah driver perangkat, tetapi juga dapat disebabkan oleh perangkat lunak bermasalah (seperti CrashGuard terkenal), atau masalah dalam sistem pelayanan. MSKB Artikel Q262575 membahas masalah shutdown jenis ini, diketahui ada pada Windows 2000 karena konflik (IRQ) sumber daya, jika Anda memiliki PACE Interlok anti-pembajakan perangkat lunak yang diinstal. Masalah ini dapat terjadi pada Windows XP juga.
Microsoft menyarankan hal berikut ini sebagai salah satu pendekatan untuk masalah ini: Restart komputer. Tekan F8 saat restart dan pilih "Last Known Good Configuration." Jika Anda menangkap masalah ketika pertama kali terjadi (berarti Anda mungkin telah menginstal hanya satu atau dua driver atau layanan baru), ini akan mengembalikan Anda ke kondisi kerja sebelumnya. (Apakah System Restore mencapai hal yang sama? Saya tidak tahu, dan tidak memiliki sistem yang rusak untuk menguji di.)
Microsoft melaporkan juga bahwa kode STOP pesan kesalahan terjadi ketika Windows XP sedang mencoba untuk menutup perangkat. Ia mengatakan bahwa ia telah melihat ini dua kali: sekali dengan Logitech QuickCam diinstal (dengan driver tidak didukung), dan sekali dengan modem DSL USB yang akan menggantung jika tidak terputus sebelum shutdown.

Mempercepat Akses Speedy

Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet entah dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal. Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah.
Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi “Temperory Internet files”, klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.
Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar,. setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.
Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.
Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer.
Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com

Tips Trik: Pilih tema dan skema warna untuk layar pembuka

Dengan tweak ini Anda akan dapat memodifikasi yang warna pemilihan tema default ditampilkan saat komputer start up layar ditampilkan.

Saat ini karena hanya ada satu tema Anda hanya dapat mengubah skema warna untuk tema tapi di masa depan ketika tema lainnya yang tersedia untuk XP Anda akan dapat mengubah tema yang digunakan di tempat yang sama di jendela registri.

1. Mulai regedit.
2. Arahkan ke
HKEY_USERS \. DEFAULT \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ ThemeManager 3. Cari NormalColor kunci
4. Klik kanan padanya dan pilih memodifikasi.
5. Perubahan yang mengatakan "NormalColor" untuk "metalik"
6. Klik Ok, dan keluar regedit
7. Restart

Catatan: Untuk kembali ke skema warna tua saat startup hanya mengubah "metalik" kembali ke "NormalColor" Sekali tema lainnya yang dirilis Anda akan dapat mengubah kunci DllName untuk memilih tema yang berbeda.

Cara Membuat CD Repair Windows 7

Setiap Microsoft mengeluarkan operating system baru (termasuk Windows 7), mereka mengklaim kalau sistem operasi tersebut lebih stabil dari pendahulunya. Meskipun demikian, anda tidak akan pernah tahu suatu saat system yang stabil tersebut akan mengalami masalah. Alangkah lebih baik jika anda melakukan antisipasi guna meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh Windows 7 saat mengalami masalah.
Salah satu solusi persiapan yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kerusakan tersebut adalah dengan cara membuat sebuah CD repair Windows 7 yang dapat digunakan untuk booting saat operating system mengalami masalah. Windows 7 punya sebuah fitur yang dapat digunakan untuk membuat sebuah CD repair dengan langkah yang mudah.
Langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
  • Klik Start, kemudian ketik system repair disc klik Create a System Repair Disc.

    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Akan keluar window Create a System Repair Disc. Pilih media disc yang akan dipakai.
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Masukkan sebuah kepingan CD kosong ke dalam DVD/CD RW dan lanjutkan dengan klik tombol Create disc.
  • Setelah selesai, keluarkan kepingan CD yang telah anda buat dari DVD/CD RW
Sekarang anda punya kepingan CD yang dapat digunakan sebagai repair dis Windows 7 di komputer atau notebook anda.
Lalu, bagaimana menggunakan repair disc yang telah dibuat?
  • Booting komputer atau notebook anda menggunakan kepingan CD yang telah anda buat. Pilih Windows Setup [EMS Enabled] untuk masuk ke dalam menu system repair.
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Setelah proses booting selesai, anda bisa mengakses tool System Recovery Options dan mengembalikan Image System file yang telah anda buat sebelumnya. (Baca artikel kami sebelumnya tentang Bagaimana Cara Membuat System Image di Windows 7).
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Sekarang anda dapat memilih jenis recovery yang akan dijalankan untuk memulihkan sistem operasi Windows 7 pada notebook atau PC sesuai dengan kondisi kerusakan system yang anda hadapi. Jika ingin menggunakan image system yang telah dibuat, klik System Image Recovery dan ikuti langkah-langkah beriutnya ssuai dengan petunjuk yang disediakan.


    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
Meskipun tidak pernah diingnkan, anda tidak akan pernah tahu kapan sistem operasi windows 7 mengalami masalah. Sebuah langkah yang bijak jika mau meluangkan waktu untuk membuat sebuah CD repair yang akan bermanfaat saat notebook ata PC anda bermasalah.
http://tips-trik-komputer.blogspot.com/2011/05/cara-membuat-cd-repair-windows-7.html

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons